Inilah pengenalan sepintas tentang Ajaran Khawarij, Murji'ah, Qadariyah, dan Jabariyah dari segi perbedaan dan persamaan mereka dengan Ahlus Sunnah Waljama'ah. Perbedaan dan persamaan masing-masing ajaran ini semata-mata untuk kita jadikan pengetahuan dan dan kita ambil hikmahnya, bukan untuk ditonjolkan perbedaannya, karena hal ini tidak ada gunanya.
Nabi SAW juga pernah menyatakan bahwa dalam Islam ada 73 golongan keyakinan yang dijadikan ajaran mereka dalam beragama. Maka hal ini memang sudah ketentuan Allah yang harus terjadi, tidak bisa dipungkiri, akan berlangsung hingga kiamat nanti. Kita hanya disarankan untuk selalu berada di dalam faham atau ajaran Ahlus Sunnah Waljama'ah. Baiklah, mari kita kenali ajaran mereka, semoga dapat menjadi pengetahuan bermanfaat untuk dunia akhirat kita. Amin
ll
MENGENAL AJARAN KHAWARIJ, MURJIAH, QADARIYAH DAN JABARIYAH DALAM MASALAH TAUHID
Ajaran Khawarij, Murjiah, Qadariyah, dan Jabariyah adalah 4 kelompok pemikiran dalam Islam yang memiliki perbedaan dan persamaan dalam pandangan mereka terhadap masalah tauhid atau tentang keesaan Allah. Perbedaan dan persamaan tersebut ditinjau dari keselarasan dengan faham atau pemikiran ajaran Ahlus Sunnah Waljama’ah. Adapun gambaran umum tentang perbedaan dan persamaan di antara mereka adalah sebagai berikut:
1. Khawarij
Perbedaan Khawarij yang sangat tampak adalah merupakan kelompok yang cenderung sangat keras dalam menilai dosa dan keadilan. Mereka memandang bahwa seseorang yang melakukan dosa besar secara otomatis keluar dari agama Islam (takfir; mengkafirkan pendosa besar) dan pelakunya boleh diberi hukuman mati.
Persamaan Khawarij adalah mereka sama-sama memperhatikan konsep keadilan dan menekankan pemimpin yang adil karena keadilan dipandang sebagai syarat bagi keberhasilan pemerintahan Islam.
2. Murjiah
Perbedaan Murjiah adalah berpandangan yang lebih toleran terhadap dosa besar. Mereka meyakini bahwa keimanan dan keislaman seseorang tidak bisa rusak oleh dosa besar, karena pahala dan dosa dari Allah, dan keputusan tentang masalah akhirat ada di tangan Allah. Murjiah berpandangan bahwa kemaksiatan tidak mempengaruhi iman dan tak mempunyai kaitan dengan pembalasan karena bagi mereka, pahala dan dosa mutlak ketetuan Allah. Kalau pendapat ini dibenarkan, maka ancaman Tuhan tidak akan ada artinya. Hal yang demikian mustahil bagi Tuhan.
Persamaan Murjiah mirip dengan Khawarij, Murjiah juga mengutamakan keadilan dalam masyarakat Islam, tetapi Murji'ah cenderung lebih fleksibel dalam menilai keimanan seseorang.
3. Qadariyah
Perbedaan Qadariyah adalah karena mereka meyakini bahwa manusia memiliki kehendak bebas dan dapat membuat pilihan bebas. Mereka menolak takdir secara mutlak dan meyakini bahwa manusia memiliki tanggung jawab penuh atas perbuatan mereka, termasuk dalam hal ketauhidan mereka. Qadariyah berpandangan bahwa setiap perbuatan dari awal kehendak hingga akibatnya murni berasal dari manusia. Akibatnya, mereka melupakan 'campur tangan' Allah dalam setiap aspek perjalanan hidup manusia.
Persamaan Qadariyah adalah karena mereka tetap meyakini keesaan Allah dan yakin bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Allah.
4. Jabariyah
Perbedaan Jabariyah adalah bertolak belakang dengan Qadariyah. Jabariyah meyakini takdir itu mutlak di tangan Allah dan menolak kehendak yang datang dari manusia. Mereka meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir Allah dan manusia tidak memiliki kehendak apapun melainkan kehendak Allah. Akibatnya, mereka tidak mensyukuri nikmat akal dan kemampuan memilih hal baik atau buruk yang dianugerahkan kepada manusia.
Persamaan Jabariyah adalah seperti Qadariyah. Jabariyah juga meyakini tentang keesaan Allah yakin dan bahwa keputusan akhir berada di tangan-Nya.
Demikian tulisan tentang Mengenal Ajaran Khawarij, Murji'ah, Qadariyah, dan Jabariyah, mudah-mudahan menjadi pengetahuan yang membawa manfaat bagi kita, dunia akhirat. Amin YRA.