Tempatnya pengetahuan dasar tentang Islam

Showing posts with label IMAN. Show all posts
Showing posts with label IMAN. Show all posts

24 November 2023

Inilah pengenalan sepintas tentang  Ajaran Khawarij, Murji'ah, Qadariyah, dan Jabariyah dari segi perbedaan dan persamaan mereka dengan Ahlus Sunnah Waljama'ah. Perbedaan dan persamaan masing-masing ajaran ini semata-mata untuk kita jadikan pengetahuan dan dan kita ambil hikmahnya, bukan untuk ditonjolkan perbedaannya, karena hal ini tidak ada gunanya.
Nabi SAW juga pernah menyatakan bahwa dalam Islam ada 73 golongan keyakinan yang dijadikan ajaran mereka dalam beragama. Maka hal ini memang sudah ketentuan Allah yang harus terjadi, tidak bisa dipungkiri, akan berlangsung hingga kiamat nanti. Kita hanya disarankan untuk selalu berada di dalam faham atau ajaran Ahlus Sunnah Waljama'ah. Baiklah, mari kita kenali ajaran mereka, semoga dapat menjadi pengetahuan bermanfaat untuk dunia akhirat kita. Amin
ll


MENGENAL AJARAN KHAWARIJ, MURJIAH, QADARIYAH DAN JABARIYAH DALAM MASALAH TAUHID

Ajaran Khawarij, Murjiah, Qadariyah, dan Jabariyah adalah 4 kelompok pemikiran dalam Islam yang memiliki perbedaan dan persamaan dalam pandangan mereka terhadap masalah tauhid atau tentang keesaan Allah. Perbedaan dan persamaan tersebut ditinjau dari keselarasan dengan faham atau pemikiran ajaran Ahlus Sunnah Waljama’ah. Adapun gambaran umum tentang perbedaan dan persamaan di antara mereka adalah sebagai berikut:

1. Khawarij

Perbedaan Khawarij yang sangat tampak adalah merupakan kelompok yang cenderung sangat keras dalam menilai dosa dan keadilan. Mereka memandang bahwa seseorang yang melakukan dosa besar secara otomatis keluar dari agama Islam (takfir; mengkafirkan pendosa besar) dan pelakunya boleh diberi hukuman mati.

Persamaan Khawarij adalah mereka sama-sama memperhatikan konsep keadilan dan menekankan pemimpin yang adil karena keadilan dipandang sebagai syarat bagi keberhasilan pemerintahan Islam.

2. Murjiah

Perbedaan Murjiah adalah berpandangan yang lebih toleran terhadap dosa besar. Mereka meyakini bahwa keimanan dan keislaman seseorang tidak bisa rusak oleh dosa besar, karena pahala dan dosa dari Allah, dan keputusan tentang masalah akhirat ada di tangan Allah. Murjiah berpandangan bahwa kemaksiatan tidak mempengaruhi iman dan tak mempunyai kaitan dengan pembalasan karena bagi mereka, pahala dan dosa mutlak ketetuan Allah. Kalau pendapat ini dibenarkan, maka ancaman Tuhan tidak akan ada artinya. Hal yang demikian mustahil bagi Tuhan.

Persamaan Murjiah mirip dengan Khawarij, Murjiah juga mengutamakan keadilan dalam masyarakat Islam, tetapi Murji'ah cenderung lebih fleksibel dalam menilai keimanan seseorang.

3. Qadariyah

Perbedaan Qadariyah adalah karena mereka meyakini bahwa manusia memiliki kehendak bebas dan dapat membuat pilihan bebas. Mereka menolak takdir secara mutlak dan meyakini bahwa manusia memiliki tanggung jawab penuh atas perbuatan mereka, termasuk dalam hal ketauhidan mereka. Qadariyah berpandangan bahwa setiap perbuatan dari awal kehendak hingga akibatnya murni berasal dari manusia. Akibatnya, mereka melupakan 'campur tangan' Allah dalam setiap aspek perjalanan hidup manusia.

Persamaan Qadariyah adalah karena mereka tetap meyakini keesaan Allah dan yakin bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Allah.

4. Jabariyah

Perbedaan Jabariyah adalah bertolak belakang dengan Qadariyah. Jabariyah meyakini takdir itu mutlak di tangan Allah dan menolak kehendak yang datang dari manusia. Mereka meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir Allah dan manusia tidak memiliki kehendak apapun melainkan kehendak Allah. Akibatnya, mereka tidak mensyukuri nikmat akal dan kemampuan memilih hal baik atau buruk yang dianugerahkan kepada manusia.

Persamaan Jabariyah adalah seperti Qadariyah. Jabariyah juga meyakini tentang keesaan Allah yakin dan bahwa keputusan akhir berada di tangan-Nya.

Demikian tulisan tentang Mengenal Ajaran Khawarij, Murji'ah, Qadariyah, dan Jabariyah, mudah-mudahan menjadi pengetahuan yang membawa manfaat bagi kita, dunia akhirat. Amin YRA.

13 September 2023

Inilah tulisan tentang Riwayat Nabi Muhammad, Rasulullah SAW yang tercatat dalam sejarah 'Sirah Nabawiyah'. Artikel ini merupakan ringkasan sekilas tentang perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam sejumlah riwayat Sahabat. Hal ini termasuk bahasan penting dalam Islam karena dapat menambah keimanan dan kecintaan terhadap nabi agung, suri tauladan seluruh umat Islam.

Diharapkan, tulisan ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita terhadap Islam, khususnya mengenai kepribadian nabi pembawa ajaran Islam di muka bumi ini, yakni Nabi Muhammad SAW. Baiklah mari kita pelajari bersama. 




RINGKASAN RIWAYAT HIDUP RASULULLAH SAW.

USIA 5 TAHUN

📜 Peristiwa pembelahan dada Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wa Sallam yang dilakukan oleh dua malaikat.

"Suatu hari ketika Rasulullah SAW bermain-main bersama beberapa orang anak, beliau didatangi oleh malaikat Jibril. Tiba-tiba malaikat Jibril merengkuh Rasulullah SAW dan membaringkan tubuhnya. Setelah itu, Jibril membelah dada Rasulullah SAW dan mengeluarkan hatinya. Kemudian, malaikat Jibril mengeluarkan segumpal darah dari dalam hati Rasulullah dengan berkata, "Ini adalah tempat setan pada dirimu." (Diriwsyatkan oleh Anas bin Malik ra)

Pada saat itu, anak-anak lain (ketika bermain bersama Rasulullah SAW) pergi menemui ibu mereka dengan berseru, " Muhammad dibunuh!". Setelah itu mereka pun mendatangi Muhammad yang ternyata masih hidup dengan wajah yang pucat pasi." (Diriwsyatkan oleh Imam Muslim)

USIA 6 TAHUN

📜 Ibu nabi, Aminah binti Wahab ditimpa sakit ketika dalam perjalanan hendak berziarah ke kuburan ayah nabi, Abdullah bin Abdul Muththalib dan meninggal dunia di Al-Abwa, sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah, baginda diasuh oleh Ummu Aiman (hamba sahaya perempuan bapak Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam) dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muththalib.

USIA 8 TAHUN

📜 Kakeknya, Abdul Muththalib pula meninggal dunia. Baginda dipelihara pula oleh saudara bapaknya, Abu Thalib.

USIA 9 TAHUN

📜 Bersama pamannya, Abu Thalib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan. (Sebagian riwayat mengatakan perjalanan Nabi ke Syam pada usia 12 tahun).

📜 Di kota Busra, negri Syam, seorang pendeta Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah menemui ketua-ketua rombongan untuk mengkhabarkan tentang akan adanya pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu.

“Abu Thalib pergi ke Syam bersama Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pergi dengannya bersama dengan pembesar-pembesar kaum Quraisy. Ketika mereka menjumpai seorang rahib, mereka singgah dan berhenti dari perjalanan mereka. Lalu seorang Rahib keluar menemui mereka.

“Lalu mereka meletakkan perbekalan mereka, kemudian Rahib itu membuka jalan hingga mereka sampai di hadapannya. Lalu ia memegang tangan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sambil berkata: “Anak ini akan menjadi penghulu semesta alam, anak ini akan menjadi Rasul dari Rabbul ‘Alamin yang akan di utus oleh Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam”.

Maka pembesar Quraisy bertanya: “Dari mana Anda tahu hal itu?”. Rahib menjawab: “Sebenarnya semenjak kalian tiba di ‘Aqabah, tidak ada bebatuan dan pepohonan melainkan mereka sujud, dan mereka tidak sujud melainkan kepada seorang Nabi. Selain itu, aku juga dapat mengetahui dari cap kenabian yang berada di bagian bawah tulang rawan bahunya mirip seperti buah apel.

Kemudian Rahib itu kembali ke dalam dan menyiapkan makanan. Ketika Rahib mendatangi rombongan, Nabi sedang berada diantara unta-unta. Rahib itu berkata: “Tolong utuslah beberapa orang untuk menjemputnya dari sana”. Kemudian Nabi datang dengan dinaungi sekumpulan awan di atas beliau. Ketika Rahib mendekati rombongan tersebut, ia temukan mereka tengah berebutan mencari naungan dari bayang-bayang pohon. Anehnya, ketika Nabi SAW duduk justru bayang-bayang pohon itu menaungi beliau. Spontan si Rahib mengatakan: 'Cobalah kalian perhatikan, bayang-bayang pohon justru menaunginya!’. (Diriwayatkan oleh Abu Musa)

USUA 10 TAHUN

📜 Malaikat utusan Allah membedah dada beliau untuk kedua kalinya.

"Atap rumahku terbuka –saat aku di Makkah- Jibril as. lalu turun dan membuka dadaku. Kemudian ia membersihkan dadaku dengan air zamzam. Lalu, ia membawa baskom emas yang penuh hikmah dan iman. Setelah itu, ia meraih tanganku dan mengajakku naik ke langit yang bawah,” (Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari).

USIA 20 TAHUN

📜 Nabi terlibat dalam peperangan Fijar. Ibnu Hisyam di dalam kitab 'Sirah', jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja.

📜 Nabi menyaksikan 'Perjanjian Al-Fudhul', yakni perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang didzalimi di Makkah.

USIA 25 TAHUN

📜 Beliau bermusafir kedua ke negeri Syam untuk berdagang barang milik Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah..

📜 Baginda SAW meakukan perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah, suruhan Khadijah.

📜 Baginda SAW bersama-sama Abu Thalib dan beberapa orang saudara bapak nabi pergi berjumpa Amru bin Asad (saudara bapak Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.

📜 Nabi SAW menikah dengan Siti Khadijah. Mas kawin baginda Nabi kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.

USIA 35 TAHUN

📜 Perehaban ulang Ka'bah, dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah. Akibat anjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Ka'bah.

📜 Nabi SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan 'Hajarul-Aswad' ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan batu tersebut.

USIA 40 TAHUN

📜 Menerima wahyu di gua Hira' sebagai pelantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman.

USIA 53 TAHUN

📜 Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq dan sahabat lainnya.

📜 Mereka sampai di Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal / 24 September 622M.

USIA 63 TAHUN

📜 Rasulullah SAW wafat di Madinah Al-Munawwarah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah / 8 Juni 632 Masehi.

"Ketika Rasulullah sedang sakit parah, beliau datang ke masjid dengan wajah yang penuh keringat. Kami melihat beliau berkumpul di masjid, lalu beliau tersenyum. Hal itu membuat kami merasa senang. Kemudian, beliau mengangkat tangannya ke langit dan berkata, 'Ya Allah, di sisi-Mu aku berpegang teguh.' Setelah itu, beliau pulang ke rumahnya dan menghembuskan napas terakhirnya di pangkuanku." (Diwayatkan oleh Abu Dawud)

----

12 September 2023

Inilah tulisan tentang ciri-ciri fisik Nabi Muhammad, Rasulullah SAW menurut Sahabat. Artikel ini merupakan deskripsi sekilas tentang penampilan fisik Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam sejumlah riwayat hadits. Hal ini termasuk bahasan penting dalam Islam karena dapat menambah keimanan dan kecintaan terhadap nabi junjungan umat Islam.

Diharapkan, artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita terhadap Islam, khususnya mengenai sosok pembawa ajaran Islam di muka bumi ini, yakni Nabi Muhammad SAW. Baiklah mari kita pelajari bersama dari berbagai sumber informasi hadits beeikut ini.


Ciri-Ciri Fisik Nabi Muhammad SAW Menurut Sahabat

1. Rambut lurus, sedikit bergelombang
2. Wajah cenderung agak bulat, cerah seumpama purnama
3. Bola mata hitam, sejuk dipandang
4. Alis lengkung dan tebal, serasi dengan panjang bulu mata
5. Hidung mancung, tampak agak melengkung karena cahayanya.
6. Bibir tipis, aroma mulut harum
7. Gigi depan tidak terlalu rapat, apabila berbicara tampak bercahaya
8. Bahu kokoh seakan dibuat dari perak
9. Tangan lebar, jemari lentik
10. Dada kekar, terdapat bulu halus hingga pusar
11. Kulit cerah, tidak putih sekali namun tidak hitam
12. Badan tegap, tidak terlalu tinggi tapi tidak pendek
13. Kaki padat dan kuat, jemari kaki memanjang

Pernyataan Sejumlah Sahabat Nabi

"Sudah jelas aku melihat Rasulallah mencat rambutnya dengan henna dan itulah sebabnya akupun mencat rambutku dengan henna." (HR. Bukhari, Juz I No.167)

"Rasulullah memiliki jari-jemari tangan dan kaki yang tebal tapi lentik memanjang." (HR. Ahmad, dari Ali bin Abi Thalib )

"Suatu ketika Rasulullah SAW. dihadapkan sebuah wadah berisikan air, kemudian beliau meminumnya dan meludah di dalam wadah tersebut. Wadah itu kemudian dituangkan ke dalam suatu sumur, dan tiba-tiba sumur tersebut merebak akan aroma harumnya. (HR. Ahmad Musnad No.18084, dari Wail bin Hajr ra)

"Gigi depan Rasulullah saw, agak renggang, tidak terlalu rapat dan jika beliau berbicara tampak putih berkilau." (Diriwaayatkan oleh Ibnu Abbas dari Said al Jahiri).

“Gigi depan Rasulullah SAW. tampak renggang. Ketika berbicara, diantara gigi depan beliau itu seperti keluar cahaya” (H.R. Tirmizi).

"Rasulullah SAW. memiliki bibir yang tipis dan ada sela di gigi serinya. (Hind bin Abi Halah dari Ibn Sa’ad)

"Rasulullah saw tidak tinggi tapi tidak pendek. Telapak tangan dan kaki beliau padat berisi. Beliau memiliki kepala yang agak besar dan kuat. Beliau memiliki bulu-bulu halus di dada sampai pusar. Jika beliau berjalan, langkahnya seakan-akan seperti turun meloncat. Saya belum pernah melihat orang seperti beliau di antara sahabat ataupun orang-orang yang datang sesudah wafatnya beliau. (Riwayat dari Ali bin Abi Thalib).

"Aku melihat sang Nabi dan Al-Hasan bin Ali tampak mirip beliau. "Aku berkata pada Abu Juhaifa, "Coba gambarkan tentang perawakan nabi kepadaku." Dia berkata, "Beliau berkulit putih dan jenggotnya hitam dengan uban putih. Beliau pernah berjanji memberi kami 13 ekor unta betina, tapi beliau wafat terlebih dahulu sebelum kami menerimanya." (HR. Bukhari Juz 4 No.744, dari Abu Juhaifa dari Ismail bin Abi Khalid)

"Rasulullah saw. bertubuh sedang, warna kulit cerah, tidak putih sekali namun tidak hitam. Rambut beliau termasuk lurus tapi agak ikal. Allah Ta’ala mengangkat beliau sebagai Nabi ketika berusia 40 tahun. Sesudah itu beliau sempat tinggal di Mekah selama 13 tahun. Lalu beliau di Madinah selama sepuluh tahun. Allah memanggil beliau ke hadirat-Nya pada umur 63 tiga tahun. Saat itu baru sedikit saja uban yang tumbuh di rambut dan janggut beliau." (Diriwayatkan oleh Anas bin Malik).

"Rambut Rasulullah lurus dan sedikit berombak. Beliau tidak berperawakan gemuk dan tidak pula tampak terlalu berat, beliau berperawakan baik dan tegak. Warna kulit beliau cerah, bola mata beliau hitam pekat dengan bulu mata yang panjang. Sendi-sendi tulang beliau kuat dan dada beliau cukup kekar, demikian pula tangan dan kaki beliau. Badan beliau tidak berbulu tebal, tetapi hanya bulu-bulu tipis dari dada ke bawah sampai di pusar. Jika beliau sedang berhadapan dengan seseorang, maka beliau akan mengarahkan wajah beliau ke orang tersebut dengan penuh perhatian. Di antara tulang belikat beliau ada tanda kenabian. Beliau adalah orang yang paling baik hati, paling jujur, paling dirindukan dan sebaik-baik keturunan. Siapa saja mendekati beliau akan langsung merasa hormat dan segan. Dan siapa yang bergaul dengan beliau akan langsung menghargai dan mencintai. Saya belum pernah melihat orang lain seperti beliau. (Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib).

"Rasulullah SAW memiliki pribadi mulia dan diakui sangat istimewa dalam pandangan orang yang pernah melihatnya. Wajah beliau bercahaya seterang bulan purnama. Beliau sedikit lebih tinggi dari rata-rata kami tetapi lebih pendek dari orang yang jangkung. Kepala beliau lebih besar dari rata-rata, dan rambut beliau agak keriting atau bergelombang. Jika dapat dikuak, maka beliau kuak, Jika tidak dapat dikuak maka beliau membiarkan saja. Saat rambut beliau agak panjang, akan mencapai telinga beliau. Kulit beliau berwarna cerah dan dahi beliau lebar. Alis mata beliau lengkung hitam dan tebal, di antara alisnya tampak urat darah halus yang berdenyut bila emosi atau bergairah. Hidung beliau mancung dengan bagian atas yang bercahaya sehingga orang yang tidak memperhatikan dengan cermat akan mengira bahwa hidung beliau bengkok. Beliau berjanggut tipis tetapi penuh, rata sampai di pipi. Mulut beliau sedang, gigi putih cemerlang dan agak renggang. Pundak bagus dan tampak gagah, seperti dibuat dari perak. Anggota tubuh beliau yang lain serba normal dan proporsional. Dada dan pinggang beliau seimbang ukurannya. Daerah di sekitar tulang belikat beliau cukup lebar, dan tampak gagah. Bagian-bagian tubuh beliau yang tidak tertutup bulu lebat satupun tampak bersih dan bercahaya. Kecuali bulu-bulu halus yang tumbuh dari dada sampai ke pusar. Lengan dan dada bagian atas beliau berbulu. Pergelangan tangan beliau cukup panjang, telapak tangan beliau agak lebar serta baik telapak tangan maupun kaki beliau padat berisi, jari-jari tangan dan kaki beliau cukup langsing. Telapak kaki beliau cukup lengkungannya dan atasnya halus serta bagus bentuknya, sehingga saat beliau mencucinya, maka air akan meluncur cepat ke bawah. Jika berjalan, beliau melangkah dengan posisi badan agak condong ke depan, tetapi beliau melangkah dengan anggun. Langkah beliau panjang dan cepat serta terlihat seperti melompat dari suatu ketinggian. Jika beliau sedang berhadapan dengan seseorang, maka beliau memandang orang itu dengan penuh perhatian. Pandangan beliau selalu ditundukkan sesuai anjuran Al Quran, beliau lebih sering melihat ke bawah daripada melihat ke atas. Beliau tidak pernah memelototi seseorang, pandangan mata beliau selalu menyejukkan. Beliau juga selalu berjalan agak di belakang, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Dan beliau selalu lebih dulu menyapa orang yang ditemuinya di jalan." (Diriwayatkan oleh Hind bin Abi Halah ra, dari Hasan bin Ali).

Rasulullah saw memiliki mulut yang agak lebar, di mata beliau terlihat juga garis-garis merahnya. Dan tumit beliau langsing. Saya berkesempatan melihat Rasulullah saw di bawah sinar rembulan, dan saya memperhatikan pula rembulan tersebut, bagi saya beliau lebih indah dari rembulan tersebut." (Diriwayatkan Jabir bin Samurah)

“Apakah rona wajah Rasulullah saw, cemerlang seperti pedang yang mengkilap?” Ia menjawab “Tidak! tetapi lebih mirip dengan purnama yang cerah.” (Diriwayatkan oleh Abu Ishaq dari Bara’a bin Aazib).

"Rasulullah begitu rupawan, seperti dibentuk dari perak. Rambut beliau cenderung berombak. Saya belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah saw. Raut wajahnya secemerlang matahari. Saya tidak pernah melihat orang yang berjalan secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan, walaupun kami berusaha mengimbangi jalan beliau, padahal beliau tampak seperti berjalan santai saja." (Diriwayatkan oleh Abu Hurairah)

“Sekarang ini tidak ada lagi yang tinggal (masih hidup) yang pernah melihat diri Rasulullah, kecuali saya.” Maka saya (Said ra.) berkata padanya: “Gambarkanlah kepadaku.” Ia menjawab, “Rasulullah saw, itu roman mukanya sangat cerah dan perawakannya sangat baik. (Diriwayatkan oleh Said al Jahiri dari Abu Taufik).

Itulah tulisan tentang ciri-ciri fisik Nabi Muhammad, Rasulullah SAW menurut Sahabat. Mudah2an tulisan ini bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kita tentang islam dan meningkatkan kualitas iman kita, terutama kepada Nabi pembawa agama Islam, Nabi Muhammad SAW. Amin.



19 March 2023

Inilah List Mukjizat Para Nabi dan Rasul yg perlu kita ketahui sebagai penambah atau pelengkap wawasan pengetahuan kita tentang Islam, khususnya dalam segi keimanan, akidah atau keyakinan. Lengkap, ada 25 dan Rasul yg mukjizatnya senantiasa tercatat di dalam sejarah peradaban Islam. Mari kita ketahui satu persatu.


1. Mukjizat Nabi Adam as.

♦ Allah SWT menciptakan beliau sebagai manusia pertama di muka bumi tanpa ayah tanpa ibu.
♦ Allah SWT meniupkan ruh pada saat penciptaan beliau.
♦ Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada beliau.
♦ Allah SWT mengajarkan kepada beliau tentang berbagai ilmu tanpa perantara guru.

2. Mukjizat Nabi Idris as.

♦ Allah SWT memberikan kepada beliau kekuatan luar biasa sehingga diberi gelar Asadul Usud (singa segala singa).
♦ Pandai membaca, menulis, berhitung, menguasai berbagai ilmu pengetahuan.
♦ Tangkas berkuda, pintar menjahit, dan ahli membuat pakaian.
♦ Bisa melihat alam ghaib.

3. Mukjizat Nabi Nuh

♦ Rasul pertama yang bertugas menyampaikan risalah kepada manusia.
♦ Termasuk Nabi Ulul Azmi (Nabi mulia)
♦ Usia beliau sangat panjang, diperkirakan mencapai 950 tahun.
♦ Bisa membuat kapal yang sangat besar sehingga umat beliau selamat dari azab berupa banjir bandang.

4. Mukjizat Nabi Hud

♦ Bisa menurunkan hujan di saat kaum ‘Ad dilanda kemarau panjang.
♦ Selamat dari azab berupa angin kencang yang membinasakan kaum 'Ad.

5. Mukjizat Nabi Shaleh as.

♦ Memunculkan unta betina dari dalam batu secara tiba-tiba.

6. Mukjizat Nabi Ibrahim as.

♦ Termasuk Nabi Ulul Azmi
♦ Tubuh beliau tidak terbakar api yg disiapkan raja Namrud.
♦ Mempunya anak keturunan bersama istri beliau (Siti Sarah) pada usia sangat tua, sekita umur 99 tahun.

7. Mukjizat Nabi Luth as.

♦ Selamat dari azab besar berupa gempa bumi dan hujan batu yang menimpa kaumnya.

8. Mukjizat Nabi Ismail as.

♦ Diberi kesabaran dan kepasrahan yang sangat tinggi sehingga rela walaupun disembelih ayah beliau (Nabi Ibrahim) karena perintah Allah
♦ Bekas kaki beliau menjadi sumur zam-zam dan memancarkan air hingga sekarang.

9. Mukjizat Nabi Ishaq as.

♦ Selalu mengikuti ayah beliau (Nabi Ibrahim) ketika berdakwah
♦ Memiliki ilmu, akhlak, dan sifat keshalehan yang tinggi
♦ Memiliki keturunan yang shaleh.

10. Mukjizat Nabi Ya'qub as.

♦ Merupakan sosok pertama yang mengawali sejarah Bani Israil
♦ Memiliki sifat dan keimanan yang istimewa.
♦ Bisa mencium aroma Nabi Yusuf dari kejjauhan.

11. Mukjizat Nabi Yusuf as

♦ Mempunyai tubuh indah dan wajah yang sangat tampan.
♦ Mampu menafsirkan mimpi.

12. Mukjizat Nabi Ayyub as.

♦ Mempunyai kekayaan berlimpah, berakhlak mulia, dan dikaruniai keturunan yang shaleh. Walaupun diuji dengan musibah dan penyakit tetapi beliau tetap sabar dalam keshalehan.
♦ Mengeluarkan air dari tanah untuk menyembuhkan penyakit beliau.

13. Mukjizat Nabi Syu’aib as.

♦ Selamat dari azab yang menimpa kaum Madyan berupa badai panas dan gempa bumi.

14. Mukjizat Nabi Musa as.

♦ Termasuk Nabi Ulul Azmi.
♦ Membelah Laut Merah dan menyeberanginya bersama pengikut beliau
♦ Mengubah tongkat menjadi ular untuk mengalahkan tukang sihir Fir’aun
♦ Dituruni kitab Taurat

15. Mukjizat Nabi Harun as.

♦ Dianugrahi kemampuan komunikasi yang sangat bagus.

16. Mukjizat Nabi Zulkifli as.


♦ Menjadi seorang raja yang adil dan bijaksana
♦ Mempunyai sifat dermawan dan sabar.

17. Mukjizat Nabi Daud as.

♦ Bisa mengalahkan raja Thalut
♦ Memiliki suara yang merdu
♦ Dituruni kitab Zabur.

18. Mukjizat Nabi Sulaiman as.

♦ Menjadi raja yang sangat kaya dan berkuasa
♦ Bisa memahami bahasa hewan
♦ Mempunyai bala tentara dari bangsa jin
♦ Bisa menaklukkan angin.

19. Mukjizat Nabi Ilyas as.

♦ Diselamatkan Allah SWT dari kekeringan panjang yang menimpa kaumnya, akibat menolak ajaran tauhid.

20. Mukjizat Nabi Ilyasa' as.

♦ Bisa menghidupkan orang mati atas izin Allah SWT. Beliau adalah anak angkat Nabi Ilyas

21. Mukjizat Nabi Yunus as.

♦ Ditelan paus dan hidup di dalam perut ikan besar tersebut selama 40 hari.

22. Mukjizat Nabi Zakariya as.

♦ Penjaga Baitul Maqdis
♦ Dikaruniai keturunan pada usianya sudah sekitar 100 tahun.

23. Mukjizat Nabi Yahya as.


♦ Sangat gemar membaca
♦ Mampu memutuskan perkara pelik dan meemukan solusi atas berbagai persoalan.

24. Mukjizat Nabi Isa as.

♦ Dilahirkan dari seorang wanita suci bernama Maryam, tanpa seorang ayah
♦ Bisa berbicara sejak bayi sehingga mampu membela ibunya yang dituduh berzinah
♦ Bisa menghidupkan orang mati dan burung dari tanah liat atas izin Allah
♦ Mengembalikan penglihatan orang buta
♦Dianugrahi kitab Injil.

25. Mukjizat Nabi Muhammad SAW

♦ Termasuk Nabi Ulul Azmi
♦ Nabi sekaligus rasul penutup dengan ajaran paling sempurna
♦ Menempuh perjalanan Isra Mi’raj ke langit selama satu malam
♦ Dianugerahi kitab Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia hingga kiamat.

Catatan:

Allah SWT berfirman dalam alQuran surah alBqqarah ayat 253

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ وَلٰكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلُوْاۗ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ ࣖ
Artinya,
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya.

🔸Mukjizat Nabi Sholeh termaktub dalam al Quran Surah Al A’raf ayat 73:

وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۗ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ قَدْ جَآءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمْ ءَايَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِىٓ أَرْضِ ٱللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ 
فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya: Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih.” (Al A'raf, 73)

🔸Mukjizat Nabi Isa termaktub dalam alQuran Surah Ali Imran ayat 59

اِنَّ مَثَلَ عِيْسٰى عِنْدَ اللّٰهِ كَمَثَلِ اٰدَمَ ۗ خَلَقَهٗ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ

Artinya,
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.

Allah SWT berfirman dalam alQuran surah anNisaa' ayat 157

وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗوَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ 
Artinya,
dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah," padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.


15 December 2022

Inilah Nama-Nama 313 Nabi dan Rasul dari Adam As. sampai Nabi Muhammad Saw. yang perlu kita ketahui. Termasuk di dalamnya, ada 25 Nabi dan Rasul yg wajib kita imani. Semoga ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita tentang Islam dan semakin menguatkan iman kita kepada Allah, rasul, beserta nabiNya.

313 Nama Nabi dari Adam As. sampai Muhammad Saw.

Sebagaimana kita maklum bersama bahwa nama2 nabi dan rasul yg wajib kita ketahui ada 25. Sedangkan jumlah para nabi secara keseluruhan yaitu 124 ribu, 315 diantaranya adalah sebagai rasul.

Dimaktub di dalam kitab Jauhar Attauhid bahwa jumlah rasul ada 114-115. Kemudian di dalam riwayat Abu Umamah disebutkan bahwa Abu Dzar bertanya kepada Nabi Saw.: “Berapa jumlah persis para nabi.” Beliau menjawab:

مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا

“Jumlah para nabi 124 ribu orang, 315 diantara mereka adalah rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad no. 22288 dan sanadnya dinilai shahih oleh al-Albani dalam al–Misykah).

Juga jarang diketahui oleh sebagian besar orang Islam bahwa jumlah para nabi dan rasul yg masyhur yaitu berjumlah 313. Ini disebutkan di dalam hadits riwayat Abu Dzar Ra. sebagaimana di bawah ini.

والمشهور ان المرسلين ثلاثمائة وثلاثا عشر كما في حديث ابي ذر وهاهي اسماؤهم على ماروى عن انس : ادم , شيث, انوش, قيناق, مهيائيل, اختوخ, ادريس, متوشلخ, نوح, هود, عبهف, مرداريم, شارع, صالح, ارفخشذ, صفوان, حنظلة, لوط, عصان, ابراهيم, اسمعيل, اسحق, يعقوب, يوسف, شمائيل, شعيب, موسى, لوطان, يعوا, هرون, كليل, يوشع, دانيال, بونش, بليا, ارميا, يونس, الياس, سليمان, داود, اليسع, ايوب, اوس, ذانين, الهميع, ثابت, غابر, هميلان, ذوالكفل, عزير, عزقلان, عزان, الوون, زاين, عازم, هريد, شاذن, سعد, غالب, شماس, شمعون, فياض, قضا, سارم, عيناض, سايم, عوضون, بيوزر, كزول, باسل, باسان, لاخين, غلضات, رسوغ, رشعين, المون, لوغ,برسوا, الاظيم, رشاد, شريب, هيبل, ميلان, عمران, هرييب, جريت, شماع, صريخ, سفان, قبيل, ضعضع, عيصون, عيصف, صديف, برواء,حاصيم, هيان, عاصم, وجان, مصداع, عاريس, شرحبيل, خربيل, حزقيل, اشموئيل, غمصان, كببر, سباط, عباد بثلخ, ريهان, عمدان, مرقان, حنان, لوحنا, ولام, بعيول, بصاص, هبان, افليق, قازيم, نصير, اوريس, مضعس, جذيمة, شروحيل, معنائيل, مدرك, حارم, بارغ هرميل, جابد, زرقان, اصفون, برجاج, ناوى, هزرابن اشبيل, عطاف, مهيل, زنجيل, شمطان, القوم, حوبلد, صالح, سانوخ, راميل, زاميل, قاسم, باييل, بازل, كبلان, باتر, حاجم, جاوح, جامر, حاجن, راسل, واسم, رادن, سادم, شوشا, جازان, صاحد, صحبان, كلوان, صاعد,غفران, غاير, لاحون, بلدخ, هيدان, لاوى, هيراء, ناصى, حانك, حافيخ, كاشيخ, لافث, نايم, حاشم, هجام, ميزاد,اسيمان, رحيلا, لاطف, برطفون, ابان, عورائض, مهمتصر, عانين, نماخ, هندويل, مبصل, مضعتام, طميل, طابيح, مهمم حجرم, عدون, منبد, بارون, روان, معبن, مزاحم, يانيد, لامى, فردان,جابر, سالوم, عيص, هربان, جابوك, عابوج, مينات, قانوح, دربان, صاخم, حارض, حراض, حرقيا, نعمان, ازميل, مزحم, ميداس, يانوح, يونس, ساسان, فريم, فريوش, صحيب, ركن, عامر, سحنق, زاخون, حينيم, عياب, صباح, عرفون, مخلاد, مرحم, صانيد, غالب, عبدالله, ادرزين, عدسار, زهران, بايع, نظير, هورين, كايواشيم, فتوان, عابون, رباخ, صابح, مسلون, حجان, روبال, رابون, معيلا, سايعان, ارجيل, بيغين, متضح, رحين, محراس, ساخين, حرفان, مهمون, حوضان, البؤن, وعد, رخيول, بيغان, بتيحور, حوظبان, عامل, زحرام, عيس, صبيح, يطبع, جارح, صهيب, صبحان, كلمان, يوخى, سميون, عرضون, حوحر, يلبق, بارع, عائيل, كنعان, حفدون, حسمان, يسمع, عرفور, عرمين, فضحان, صفا, شمعون, رصاص, اقلبون, شاخم, خائيل, احيال, هياج, زكريا, يحيى, جرجيس, عيسى بن مريم, محمد صلى الله عليه وسلم عليهم اجمعين .

“Dan menurut pendapat yg masyhur, sesungguhnya para nabi utusan Allah itu berjumlah 313, seperti yg disebutkan dalam hadits riwayat Abu Dzar Ra. Dan inilah nama2 nabi dan rasul itu seperti yg diriwayatkan dari sahabat Anas Ra.:

1. Adam As.
2. Tsits As.
3. Anuwsy As.
4. Qiynaaq As.
5. Mahyaa’iyl As.
6. Akhnuwkh As.
7. Idris As.
8. Mutawatsilakh As.
9. Nuh As.
10. Hud As.
11. Abhaf As.
12. Murdaaziyman As.
13. Tsari’ As.
14. Sholeh As.
15. Arfakhtsyad As.
16. Shofwaan As.
17. Handholah As.
18. Luth As.
19. Ishoon As.
20. Ibrahim As.
21. Isma’il As.
22. Ishaq As.
23. Ya’qub As.
24. Yusuf As.
25. Tsama’il As.
26. Su’aib As.
27. Musa As.
28. Luthoon As.
29. Ya’wa As.
30. Harun As.
31. Kaylun As.
32. Yusya’ As.
33. Daaniyaal As.
34. Bunasy As.
35. Balyaa As.
36. Armiyaa As.
37. Yunus As.
38. Ilyas As.
39. Sulaiman As.
40. Daud As.
41. Ilyasa’ As.
42. Ayub As.
43. Aus As.
44. Dzanin As.
45. Alhami’ As.
46. Tsabits As.
47. Ghobir As.
48. Hamilan As.
49. Dzulkifli As.
50. Uzair As.
51. Azkolan As.
52. Izan As.
53. Alwun As.
54. Zayin As.
55. Aazim As.
56. Harbad As.
57. Syadzun As.
58. Sa’ad As.
59. Gholib As.
60. Syamaas As.
61. Syam’un As.
62. Fiyaadh As.
63. Qidhon As.
64. Saarom As.
65. Ghinadh As.
66. Saanim As.
67. Ardhun As.
68. Babuzir As.
69. Kazkol As.
70. Baasil As.
71. Baasan As.
72. Lakhin As.
73. Ilshots As.
74. Rasugh As.
75. Rusy’in As.
76. Alamun As.
77. Lawqhun As.
78. Barsuwa As.
79. Al-‘Adzim As.
80. Ratsaad As.
81. Syarib As.
82. Habil As.
83. Mublan As.
84. Imron As.
85. Harib As.
86. Jurits As.
87. Tsima’ As.
88. Dhorikh As.
89. Sifaan As.
90. Qubayl As.
91. Dhofdho As.
92. Ishoon As.
93. Ishof As.
94. Shodif As.
95. Barwa’ As.
96. Haashiim As.
97. Hiyaan As.
98. Aashim As.
99. Wijaan As.
100. Mishda’ As.
101. Aaris As.
102. Syarhabil As.
103. Harbiil As.
104. Hazqiil As.
105. Asymu’il As.
106. Imshon As.
107. Kabiir As.
108. Saabath As.
109. Ibaad As.
110. Basylakh As.
111. Rihaan As.
112. Imdan As.
113. Mirqoon As.
114. Hanaan As.
115. Lawhaan As.
116. Walum As.
117. Ba’yul As.
118. Bishosh As.
119. Hibaan As.
120. Afliq As.
121. Qoozim As.
122. Ludhoyr As.
123. Wariisa As.
124. Midh’as As.
125. Hudzamah As.
126. Syarwahil As.
127. Ma’n’il As.
128. Mudrik As.
129. Hariim As.
130. Baarigh As.
131. Harmiil As.
132. Jaabadz As.
133. Dzarqon As.
134. Ushfun As.
135. Barjaaj As.
136. Naawi As.
137. Hazruyiin As.
138. Isybiil As.
139. Ithoof As.
140. Mahiil As.
141. Zanjiil As.
142. Tsamithon As.
143. Alqowm As.
144. Hawbalad As.
145. Solih As.
146. Saanukh As.
147. Raamiil As.
148. Zaamiil As.
149. Qoosim As.
150. Baayil As.
151. Yaazil As.
152. Kablaan As.
153. Baatir As.
154. Haajim As.
155. Jaawih As.
156. Jaamir As.
157. Haajin As.
158. Raasil As.
159. Waasim As.
160. Raadan As.
161. Saadim As.
162. Syu’tsan As.
163. Jaazaan As.
164. Shoohid As.
165. Shohban As.
166. Kalwan As.
167. Shoo’id As.
168. Ghifron As.
169. Ghooyir As.
170. Lahuun As.
171. Baldakh As.
172. Haydaan As.
173. Lawii As.
174. Habro’a As.
175. Naashii As.
176. Haafik As.
177. Khoofikh As.
178. Kaashikh As.
179. Laafats As.
180. Naayim As.
181. Haasyim As.
182. Hajaam As.
183. Miyzad As.
184. Isyamaan As.
185. Rahiilan As.
186. Lathif As.
187. Barthofun As.
188. A’ban As.
189. Awroidh As.
190. Muhmuthshir As.
191. Aaniin As.
192. Namakh As.
193. Hunudwal As.
194. Mibshol As.
195. Mudh’ataam As.
196. Thomil As.
197. Thoobikh As.
198. Muhmam As.
199. Hajrom As.
200. Adawan As.
201. Munbidz As.
202. Baarun As.
203. Raawan As.
204. Mu’biin As.
205. Muzaahiim As.
206. Yaniidz As.
207. Lamii As.
208. Firdaan As.
209. Jaabir As.
210. Saalum As.
211. Asyh As.
212. Harooban As.
213. Jaabuk As.
214. Aabuj As.
215. Miynats As.
216. Qoonukh As.
217. Dirbaan As.
218. Shokhim As.
219. Haaridh As.
220. Haarodh As.
221. Harqiil As.
222. Nu’man As.
223. Azmiil As.
224. Murohhim As.
225. Midaas As.
226. Yanuuh As.
227. Yunus As.
228. Saasaan As.
229. Furyum As.
230. Farbusy As.
231. Shohib As.
232. Ruknu As.
233. Aamir As.
234. Sahnaq As.
235. Zakhun As.
236. Hiin'yam As.
237. Iyaab As.
238. Shibah As.
239. Arofun As.
240. Mikhlad As.
241. Marhum As.
242. Shonid As.
243. Gholib As.
244. Abdullah As.
245. Adruzin As.
246. Idasaan As.
247. Zahron As.
248. Bayi’ As.
249. Nudzoyr As.
250. Hawziban As.
251. Kaayiwuasyim As.
252. Fatwan As.
253. Aabun As.
254. Rabakh As.
255. Shoobih As.
256. Musalun As.
257. Hijaan As.
258. Rawbal As.
259. Rabuun As.
260. Mu’iilan As.
261. Saabi’an As.
262. Arjiil As.
263. Bayaghiin As.
264. Mutadhih As.
265. Rahiin As.
266. Mihros As.
267. Saahin As.
268. Hirfaan As.
269. Mahmuun As.
270. Hawdhoon As.
271. Alba’uts As.
272. Wa’id As.
273. Rahbul As.
274. Biyghon As.
275. Batiihun As.
276. Hathobaan As.
277. Aamil As.
278. Zahirom As.
279. Iysaa As.
280. Shobiyh As.
281. Yathbu’ As.
282. Jaarih As.
283. Shohiyb As.
284. Shihats As.
285. Kalamaan As.
286. Bawumii As.
287. Syumyawun As.
288. Arodhun As.
289. Hawkhor As.
290. Yaliyq As.
291. Bari’ As.
292. Aa’iil As.
293. Kan’aan As.
294. Hifdun As.
295. Hismaan As.
296. Yasma’ As.
297. Arifur As.
298. Aromin As.
299. Fadh’an As.
300. Fadhhan As.
301. Shoqhoon As.
302. Syam’un As.
303. Rishosh As.
304. Aqlibuun As.
305. Saakhim As.
306. Khoo’iil As.
307. Ikhyaal As.
308. Hiyaaj As.
309. Zakariya As.
310. Yahya As.
311. Jurhas As.
312. Isa As.
313. Muhammad Saw.

صَلَوَاتُ اللهِ وَ سَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ اَ جْمَعِيْنَ… شيء لله لهم الفاتحة
اَللّٰـهُمَّ إِ نِّـى أَ سْـأَ لُكَ وَ أَ تَـوَجَّـهُ إِ لَـيْكَ بِحَبِـيْـبِكَ اْلـمُصْطَفَ عِـنْدَ كَ يَا حَبِـيْـبَنَا يَا مُحَـمَّدُ إِ نَّا نَتَوَسَّلُ بِكَ إِ لَى رَ بِكَ فَا شْـفَعْ لَنَا عِنْدَ اْلـمَوْ لَى اْلعَظِيْم يَا نِعْمَ الرَّسُـوْلُ الـطَّا هِرُ اَللّٰـهُمَّ شَفِـعْـهُ فِـيْنَا بِـجَا هِـهِ عِنْدَ كَ. الفاتحة.....
اَللّٰـهُمَّ إِ نِّـى أَ سْـأَ لُكَ وَ أَ تَوَجَّـهُ إِ لَـيْكَ جَمِـيْعِ اْلأَ نْـبِيَآءِ الْمُطَهَّـرِيْنَ وَا الرَّسُوْلِ الْمُرْسَلِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَجَمِـيْعِ أَوْلِـيَآ ئِكَ فِى مَشَارِقِ اْلأَرْضِ وَمَغَا رِ بِهَا فِى بَـرِّهَا وَبَحْرِهَا مِنْ أَوْلِـيَآ ءِ اْلأَ بْدَا لِ وَاْلأَ وْ تَا دِ وَ اْلأَ قطار خُصُوْصًا بِكَرَا مَـةِ وَبَـرَكَةِ سَـيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ صَلَى اللهُ عَلَـيْهِ وَسَلَّـم وَسَـيِّدِ نَا الْخِضِر عَلَـيْهِ السَّلاَ مْ وَ الشّيخنا خير افندى خُصُوْصًا بِجُوْدِ كَ وَ فَضْـلِكَ وَكَرَا مَتِكَ إِ خْتَـصْنِى بِـرِضَا كَ وَ مَغْـفِرَتِكَ وَكَرَا مَتِكَ فِى الدُّ نْيَا وَ اْلأَ خِرَ ةِ.الفاتحة.

Satu hal lagi, terkait nama- Nabi dan Rasul, adalah Al-Alim al-‘Allamah asy-Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Banteni (kelahiran Tanara, Serang, Banten tahun 1813 M dan wafat di Mekkah tahun 1897 M), dalam kitabnya yg berjudul ats-Tsamaru al-Yani’ah fi Riyadh al-Badi’ah menjelaskan:

فمن كتب اسمائهم ووضعهم فى بيته او قراها اوحملها تعظيما لهم وتكريما لذواتهم واحتراما لنبوتهم واستمدادا من هممهم العالية واستغاثة بارواحهم المقدسة سهل عليه امورالدنيا والاخرة وفتح عليه ابواب الخيرات ونزول الرحمة والبركات ودفع عنه الشرور , وقال صلى الله عليه وسلم حياتهم ومماتهم سواء فهم متصرفون في الارض والسماء.

“Barangsiapa yang menulis nama2 nabi dan rasul kemudian meletakkannya di rumah atau membacanya atau membawanya dengan mengagungkan mereka, memuliakan keberadaan mereka, menghormati kenabian mereka, berharap dari keinginan mereka yg tinggi dan beristighatsah dengan ruh2 mereka yg suci, maka akan dimudahkan oleh Allah Swt. segala urusan di dunia dan akhirat. Dan akan dibukakan pintu2 kebaikan dan diturunkan rahmat, keberkahan serta dihindarkan dari segala kejelekan. Rasulullah Saw. bersabda: “Hidup dan matinya mereka (para rasul) itu sama saja, tetap beraktivitas (hidup) di bumi dan di langit.”

Itulah Nama-Nama 313 Nabi dan Rasul dari Adam As. sampai Nabi Muhammad Saw. yang perlu kita ketahui, termasuk 25 Nabi dan Rasul yg wajib kita ketahui. Semoga ini dapat menambah wawasan pengetahuan keislaman kita dan semakin menguatkan keimanan kita kepada Allah, rasul, beserta nabi-nabiNya.

Alhasil, sesuai dgn adat kekinian, semoga kita yg posting atau share status 313 nama2  Nabi dan Rasul ini, semoga yg meletakkannya di rumah atau membacanya atau membawanya karena mengagungkan mereka, juga yg memuliakan keberadaan mereka, menghormati kenabian mereka, berharap dari keinginan yg tinggi dan beristighatsah dengan ruh2 mereka yg suci, semoga Allah memberikan keutamaan sebagaimana telah disebutkan di atas. Aamiin Yra.

16 July 2022

Inilah pengetahuan tentang 3 Golongan Keyakinan Akidah di dalam Islam. 3 theologi tersebut perlu kita ketahui karena sampai saat ini, ketiga2nya masih dianut oleh orang Islam di berbagai penjuru dunia. Satu diantaranya, dianut oleh sebagian besar orang Islam Indonesia. Apa saja 3 golongan itu? Adakah hubungannya dengan iman? Bagaimana penjelasannya? Seperti apa contohnya? Mari kita pelajari bersama!

3 Golongan Keyakinan Akidah dan Penjelasannya

Ada tiga golongan keyakinan yg diyakini sebagai theologi akidah. Untuk menyikapi keyakinan tersebut alangkah lebih mudahnya jika dikaitkan dengan iman, khususnya rukun iman ke 6, tepatnya masalah takdir. Dalam prakteknya, 3 golongan theologi tersebut mempunyai ciri khas tertentu, baik dari segi kebiasaan perkataan yg sering diucapkan atau dari segi sikap dan tindakan yg biasa diperbuat. Untuk lebih jelasnya, mari kita ketahui satu persatu.

Pertama: Jabariyah

Golongan Jabariyah adalah golongan orang yang menyerahkan segala sesuatunya pada takdir Allah. Golongan berpaham Jabariyyah ini hanya peduli pada Dzul Asbab (pemberi sebab), bukan pada Sabab (penyebab). Mereka yakin hanya pada Allah, tapi tidak yakin pada Sunatullah. Kecenderungan golongan ini adalah mengesampingkan bahkan meniadakan usaha dan ikhtiar insaniyah.

Sikap golongan ini selalu menganggap bahwa segala sesuatu hanya datang dari Allah SWT., sehingga mereka tidak mau perduli dngan usaha syariat apapun utk mendapatkannya ataupun menghindarinya.

Mereka beranggapan, kalaulah mereka mendapatkan suatu nikmat, itu memang takdir dari Allah. Kalaupun nikmat itu datag disebabkan usaha seseorag, itu pun juga sudah takdir dari Allah. Mereka menafikan jerih payah seseorang, sehingga tidak ada ungkapan rasa terima kasih atas jasa orang lain yg menjadi perantara sampainya suatu nikmat kepadanya. Yang ada hanya ungkapan Alhamdulillah (Segala puji hanya milik Allah).

Mereka juga beranggapan, sekiranya mereka terkena suatu musibah, itu memang takdir dari Allah. Kalaupun meninggal dunia karenanya, itu juga sudah takdir dari Allah. Apabila mereka selamat dari musibah tersebut, itu pun juga sudah takdir dari Allah. Mereka tak peduli alat keselamatan, tak peduli alat pencegahan, dan tak peduli orang lain, mereka hanya peduli atas keyakinan mereka itu saja.

Contoh ucapannya, misalnya: “Apapun yang terjadi adalah takdir Allah. Suka dan duka adalah takdirNya." Dengan demikian mereka hanya pasrah menjalani kehidupan ini. Tidak ada upaya apapun dari mereka kecuali bersikukuh dengn keyakinan itu.

Atau mereka berkata: "Kami hanya takut kepada Allah, tidak takut musibah atau penyakit! Itu semua kehendak Allah." Sehingga mereka hanya pasrah menghadapi kemungkinan yg akan terjadi. Tidak ada upaya apapun dari mereka kecuali bersikukuh dengn keyakinan itu.

Golongan ini hanya peduli pada keyakinan mereka sendiri, tanpa memperdulikan dampak yang bisa saja berakibat kepada orang lain di luar golongan mereka.

Kedua: Qadariyah

Golongan Qadariyah adalah golongan orang yang meyakini segala sesuatu terjadi karena usahanya sendiri. Golongan berpaham Qadariyyah ini hanya peduli pada Asbab (penyebab), bukan pada Dzul Asbab (pemberi sebab). Mereka yakin hanya pada kemampuannya, tapi tidak yakin pada Allah. Golongan ini sepenuhnya yakin pada kekuatan dirinya sendiri, tanpa melibatkan kekuatan Allah Subhanahuwata'ala.

Cara berpikir kelompok theologi ini seringkali mengandalkan kemampuan diri sendiri atau orang lain yang dianggapnya kuat atau kemampuan seorang pemimpin yg mempunyai kekuasaan.

Mereka juga berkeyakinan pada kekuatan dan kecanggihan peralatan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga akhirnya, mereka menafikan qudrah iradah Allah Subhanahuwata'ala dalam setiap peristiwa yg terjadi.

Contoh ungkapan yg sering mereka ucapkan, misalnya: "Kami tidak takut musuh. Ayo kita lawan musuh. Kita punya tentara hebat. Peralatan kita canggih. Kita tak akan terkalah oleh musuh!" dsb.

Golongan paham ini seringkali lebih mengandalkan logika dan rasio, ketimbang keyakinan hati dan iman. Semua dinilai berdasarkan materialistis dan realistis.

Ketiga: Ahlussunnah Waljama'ah

Golongan Ahlussunnah Waljama'ah adalah golongan orang yang memiliki keyakinan theologi bahwa Allah adalah Dzul Asbab (pemberi sebab), tapi mereka juga meyakini bahwa Allah menciptakan Asbab (penyebab) sebagai upaya manusiawi. Mereka yakin sesuatu datang dari Allah dan yakin pada Sunatullah. Kecenderungan golongan ini adalah menyeimbangi takdir Allah dengan usaha dan ikhtiar insaniyah.

Sikap dan pandangan ini diyakini oleh golongan Ahlussunnah Waljama'ah mu'tadil wa mutawasith (seimbang dan berimbang). Mereka selalu berikhtiar untuk mendapatkan sesuatu namun tidak terlepas dari tawakkal (memasrahkan hasil ikhtiar kepada ketentuan Allah). Mereka juga meyakini bahwa kemampuan ikhtiyar mereka merupakan rahmat dari Allah swt.

Di saat suka, mereka tidak berbangga secara berlebihan dan tidak pula sombong. Di saat menghadapi duka/musibah, mereka tidak terlalu sedih/takut, apalagi pasrah tanpa upaya apapun. Mereka selalu berusaha sesuai kemampuan dan bertawakkal kepada Allah subhanahuwata'ala. Mereka juga berdoa, berdzikir, dan berharap ketentuan terbaik berpihak kepada mereka. Karena rahmat Allah dekat kepada hambaNya yang berbuat kebaikan.

Contoh slogannya, misalnya: disingkat DUIT (Doa, Usaha, Istiqomah, Tawakal). Dengan demikian mereka tidak hanya pasrah menjalani kehidupan ini. Tapi ada upaya yg kuat utk meraih sesuatu keinginan namun hasil akhirnya diterima dengan kepasrahan (tawakkal). Bahkan di kalangan tertentu, ada yg menerima apapun hasil akhir dari ikhtiarnya dengan sikap kerelaan (ridho).

Pandangan keyakinan mereka dalam menyikapi theologi ini selaras dgn rukun iman keenam, yakni iman terhadap takdir. Diiantara dalil landasan penganutnya adalah sikap Khalifah Umar bin Khattab dan pasukannya pada suatu ketika membatalkan rencananya memasuki kota Syam. Saat itu sedang terjadi wabah penyakit.

Sewaktu di kota Sargh, salah seorang sahabat bernama Abu Ubaidah al-Jarrah mendebatnya;

أننفر من قدر الله، يا أمير المؤمنين؟
"Akankah kita menghindar dari takdir Allah, wahai Amirul mukminin?"

Lantas Umar bin Khattab menjawab:

نعم، ننفر من قدر الله إلى قدر الله
"Benar! Kita menghindari dari satu takdir Allah kepada takdir-Nya yang lain!"

Tak berapa lama, datanglah sahabat lainnya, Abdurrahman bin Auf lalu menyampaikan hadits Rasulullah yang pernah ia dengar sebelum beliau wafat.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا سمعتم به - أي الطاعون- بأرض الوباء فلا تقدموا عليه وإذا وقع وأنتم بها فلا تخرجوا فرارا منه. [رواه البخاري]

Rasulullah bersabda: "Jika kalian mendengar adanya wabah penyakit di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya dan jika kalian berada di negeri itu, maka janganlah pula kalian meninggalkannya karena menghindarinya." (HR. Bukhari).

Kemudian mengenai tawakkal, golongan Ahlussunah Waljamaah mengambil ibroh dari kisah salah seorang sahabat Nabi yang meninggalkan untanya dilepas begitu saja tanpa mengikat tali kekang ke sebuah batu saat ia memasuki masjid Nabawi untuk beribadah.

Lantas Rasulullah menegurnya, "Kenapa tidak kau ikat untamu itu?!"
Di menjawab: "Aku serahkan untaku kepada Allah, ya Rasulullah! Jika Allah menghendaki, dia tetap ada bersamaku. Tapi jika Allah menghendakinya hilang, maka dia hilang dariku."
Rasulullah menjawab sambil tersenyum.
"Bukan begitu caranya!"

Lantas Nabi mengajarkan ikhtiar dengan upaya mengikat untanya, lalu Nabi bersabda:
"Sekarang barulah engkau bertawakkal dan serahkan semuanya pada Allah!"
Begitulah ajaran Rasulullah dalam bertawakkal yang sesuai sunnah dan ajaran Islam.

Akhirnya, jika semua ikhtiar sudah dilaksanakan secara maksimal, dan tawakkal sudah disertakan, maka apapun hasilnya, baik sesuai harapan ataupun tidak, itulah yang disebut takdir. Ketahuilah bahwa takdir bukanlah tanpa ikhtiar dan bukan tanpa tawakkal. Karena ikhtiar pun adalah sunnatullah (takdir). Wallahu 'alam.

Itulah pengetahuan tentang 3 Golongan Keyakinan Akidah di dalam Islam. Semoga dapat menambah wawasan keislaman kita, bisa memperkuat iman di dada, dan memperkokoh keyakinan terhadap akidah yang benar. Amin.

12 January 2022

Inilah ringkasan pengetahuan tentang profil Rasulullah SAW, biodata diri beliau, serta silsilah keluarga beliau. Ditulis dalam kategori iman dan islam, sebagai penambah wawasan pengetahuan tentang Islam.

RINGKASAN PROFIL RASULULLAH SAW

RINGKASAN PROFIL RASULULLAH SAW.

📗 Nama:
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim.

📗 Tanggal lahir:
Subuh hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah bertepatan tanggal 20 April 571 Masehi,
(dikenali sebagai Tahun Gajah; karena peristiwa tentara bergajah Abrahah yang menyerang kota Ka'bah)

📗 Tempat lahir:
Di rumah Abu Thalib, Makkah Al-Mukarramah.

📗 Nama bapak:
Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim.

📗 Nama ibu:
Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf.

📗 Pengasuh pertama:
Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman, budak perempuan dari bapak Rasulullah SAW).

📗 Ibu susuan pertama: Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).

📗 Ibu susuan kedua:
Halimah binti Abu Zuaib As-Sa'diah (lebih dikenali Halimah As-Sa'diah, suaminya bernama Abu Kabsyah).

ISTRI-ISTRI RASULULLAH SAW.
(Ummahatul Mukminin)

❤ Khadijah Binti Khuwailid
❤ Saudah Binti Zam'ah
❤ Aisyah Binti Abu Bakar
❤ Hafshah binti 'Umar
❤ Raihanah binti Zaid bin Amru
❤ Juwairiyah binti al-Harits
❤ Hindun Binti Umaiyah (dijuluki Ummi Salamah)
❤ Ramlah binti Abu Sufyan (Ummu Habibah)
❤ Zainab Binti Jahsy
❤ Maimunah Binti Harits
❤ Shafiyah Binti Huyai bin Akhtab
❤ Zainab Binti Khuzaimah (dijuluki Ummul Masakin)

ANAK-ANAK RASULULLAH SAW

1. Qasim
2. Abdullah
3. Ibrahim
4. Zainab
(istri Abu Al-Ash)
5. Ruqayyah
(istri Utsman bin Affan)
6. Ummi Kulthum
7. Fatimah azZahrah
(istri Ali bin Abi Thalib)

CUCU RASULULLAH SAW

1. Hasan bin Ali
2. Husain bin Ali
3. Muhsin bin Ali
4. Zainab binti Ali
5. Ummu Kultsum binti Ali
6. Ali bin Abu Al-Ash
7. Umamah bin Abu Al-Ash
8. Abdullah bin Utsman

ANAK TIRI RASULULLAH SAW

1. Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah at-Tamimi.
(Anak dari Sayyidatina Khadijah ketika bersama Hind bin Habbasy)
2-5. Umar, Salamah, Durrah, dan Zainab abna-i (anak-anak dari Ummu Salamah ketika Abi Salamah / Abdullah bin Abdul Asad bin Hilal bin Abdullah bin Umar bin Makhzum)

SAUDARA SESUSUAN RASULULLAH SAW.

1. Hamzah bin Abdul-Muththalib, sekaligus paman Nabi.
2. Abu Salamah, nama aslinya: Abdullah bin Abdul Asad.
Tsuwaibah menyusui Nabi SAW sebelum Halimah As-Sa'diyah menyusui beliau), Tsuwaibah juga menyusui Hamzah, dan Abu Salamah. Tsuwaibah sebelumnya merupakan budak Abu Lahab).
3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza
4. Anisa bin al-Harits bin Abdul ' Uzza
5. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza, saudaranya Syaima dan Anisa.
Harits bin Abdil Uzza berasal dari suku Hawazin di Desa Al-Hudaibiyyah, suami dari Halimah As-Sa'diyah.

Halimah As-Sa'diyah juga pernah menyusui Hamzah bin Abdul-Muththalib, paman Nabi. dan Abu Sufyan bin Al-Harits, sepupu Nabi.

KELUARGA RASULULLAH SAW.
(ANAK-ANAK ABDUL MUTHTHALIB)

Abdul Muthalib bin Hasyim memiliki 10 anak laki-laki dan 6 anak wanita.

1. Al-Abbas,
2. Hamzah,
3. Abdullah (ayah Nabi),
4. Abu Thalib (yang nama aslinya Abdu Manaf),
5. Zubair,U
6. Al-Harits,
7. Hajl,
8. Al-Muqawwim,
9. Dhirar, dan
10. Abu Lahab (nama aslinya: Abdul Uzza).
11. Shafiyyah,
12. Ummu Hakim Al-Baidha,
13. Atikah *)
14. Umaimah,
15. Arwa *)
16. Barrah.

Keterangan Masuk Islam:
*) Ulama berbeda pendapat tentang Islamnya.

Dari semua anak-anaknya itu, mereka dilahirkan dari ibu yang berbeda

💚 Ibu dari Al Abbas dan Dhirar adalah Nutailah binti Janab.
💚 ibu Hamzah, Al-Muqawwim, Hajl, dan Shafiyyah adalah Halah binti Wuhaib bin Abdu Manat bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay.
💚 ibu Abdullah, Abu Thalib, Zubair dan semua anak perempuannya kecuali Shafiyyah adalah Fathimah binti Amr bin Aidz bin Imran bin Makhzum bin Yaqadhah bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nahdr.
💚 Ibu Al-Harits adalah Samra binti Jundub,
💚 ibu Abu Lahab adalah Lubna binti Hajar bin Abdu Manaf bin Dhathir bin Hubsyiyyah bin Salul bin Ka’ab bin Amr Al-Khuza’i.
Abdul Muthalib pun memiliki cucu bernama Muhammad bin Abdullah. Yang mana cucunya itu merupakan anak dari Abdullah dan Aminah.
💚 Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Nabi Ilyas A.S bin Mudlar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
💚 Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah. [Ibunya Sayidah Aminah adalah Barrah binti Abdul ‘Uzza bin Utsman bin Abdul Dar bin Qushay bin Kilab. Ibunya Barrah binti Abdul ‘Uzza adalah Ummu Habib binti Asad bin Abdul ‘Uzza bin Qushay bin Kilab.
💚 Ibu Aminah ialah Barrah binti Abdul Uzza bin Utsman bin Abduddaar bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nahdr.

Ibnu Hisyam berkata: “Dari silsilah tersebut, menunjukkan Rasulullah SAW merupakan anak cucu Adam yang paling mulia keturunannya dari garis ayah dan ibu,”.
hi.

Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa sallam - Manusia agung.

CIRI-CIRI FISIK NABI MUHAMMAD SAW.

💓Begitu indahnya sifat fisik / jasmani Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi pada pertama kalinya bertemu muka dengan Baginda seraya melafazkan dua kalimat syahadat sebagai pernyataan masuk Islam dan mengakui akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda Rasulullah Saw.

KEISTIMEWAAN FISIK RASULULLAH SAW
(berdasarkan ungkapan pernyataan Sahabat beliau.  Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:

💞 Aku belum pernah melihat lelaki yang segagah Rasulullah Saw.
💞 Aku melihat cahaya dari lidah beliau.
💞 Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.
💞 Rasulullah jauh lebih elok dari sinaran bulan.
💞 Rasulullah seumpama matahari yang bersinar.
💞 Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
💞 Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya seperti bulan purnama.
💞 Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
💞 Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
💞 Wajahnya seperti bulan purnama.
💞 Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.
💞 Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.
💞 Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.
💞 Garis-garis merah di bagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bagian sudut.
💞 Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, terlihat mempesona saat pertama kali melihatnya.
💞 Mulut baginda sedang dan indah.
💞 Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
💞 Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
💞Janggutnya penuh dan tebal menawan.
💞 Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.
💞 Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.
💞 Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
💞 Rambutnya sedikit ikal.
💞 Rambutnya tebal kadang-kadang menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah bahu tapi disisir rapi.
💞 Rambutnya terbelah di tengah.
💞 Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat.
💞 Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa.
💞 Seimbang antara kedua bahunya.
💞 Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik.
💞 Telapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.
💞 Perut betisnya tidak lembut tetapi bagus.
💞 Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.
💞 Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.
💞 Warna kulitnya tidak putih seperti kapur atau coklat tapi campuran coklat dan putih.
💞 Warna putihnya lebih banyak.
💞 Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.
💞 Warna kulitnya putih tapi sehat.
💞 Kulitnya putih lagi bercahaya.
💞 Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kokoh.
💞 Badannya tidak gemuk.
💞 Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi gagah.
💞 Perutnya tidak buncit.
💞 Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

KESIMPULAN:

Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi Wa sallam adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman.

Sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam:
"Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku. Dan siapa yang mencintai aku niscaya dia bersama-samaku di dalam syurga" (Riwayat Al-Sajary dari Anas RA)

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم
Itulah ringkasan pengetahuan tentang profil Rasulullah SAW, biodata diri Rasul dan sedikit biografi beliau, disertai silsilah keluarga beliau. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang Islam, dan menguatkan hati kita dengan iman.

Baca juga:

Pengetahuan lainnya, bisa dicek di Menu > Daftar Isi > Label > Judul terkait.
 Syukron.

25 April 2018



Kitab Allah adalah suhuf yg berisikan ayat2 dari Allah. Ayat2 yg merupakan firman Allah tersebut diturunkan kepada Rasul atau utusan ALLAH utk disampaikan kepada umatnya.

Ada sejumlah kitab yg telah diturunkan Allah di muka bumi ini. Akan tetapi tidak semua kitab harus diketahui apalagi dijalani umat manusia zaman now ini.

Kitab yg harus diketahui dan diimani hanya empat saja sebagai kewajiban bagi orang Islam, sdgkn kitab yg harus dijalani sebagai pedoman hidup hanya Al Quran. Iman terhadap 4 kitab Allah adalah rukun iman ketiga.

Inilah 4 Kitab Allah yg wajib diketahui, yaitu:

1. Kitab Taurat
Diturunkan kepada Nabi Musa as.
2. Kitab Zabur
Diturunkan kepada Nabi Daud as.
3. Kitab Injil
Diturunkan kepada Nabi Isa as.
4. Kitab Al-Qur’an
Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
--------

Penjelasannya:

- Kitab2 Allah yg wajib diketahui orang Islam hanya 4 kitab saja. Selainnya tidak wajib.
- Kitab2 Allah berlaku sesuai masa nabi yg dianugerahi kitab tersebut.
- Kitab yg terdahulu akan tidak berlaku setelah diturunkan Kitab terbaru.
- Kitab yg berlaku hingga kiamat adalah Al Qur'an. Ia merupakan mukjizat teristimewa yg diturunkan kpd Nabi istimewa, Nabi Muhammad SAW.

--------

* Allahumma sholli 'ala Muhammad *


Yakin dan percaya tentang adanya nabi termasuk dasar akidah orang Islam. Apabila ia betul2 muslim maka ia pasti tunduk patuh terhadap ajaran Islam. Apabila ia betul2 mengikuti ajaran Islam maka ia akan mempercayainya, karena itu termasuk rukun iman keempat.

Di bawah ini adalah sekumpulan nama-nama nabi yg wajib diketahui oleh orang Islam. Hanya 25 Nabi saja yg wajib diketahui dari ratusan nabi-nabi Allah yg pernah hidup di muka bumi ini, dari sejak nabi Adam a.s hingga nabi terakhir yaitu nabi Muhammad s.a.w.

Nabi-Nabi yang wajib diketahui oleh orang Islam ada 25, yaitu:

1. Nabi Adam
2. Nabi Idris
3. Nabi Nuh
4. Nabi Hud
5. Nabi Sholeh
6. Nabi Ibrahim
7. Nabi Luth
8. Nabi Ishaq
9. Nabi Isma'il
10. Nabi Ya'qub
11. Nabi Yusuf
12. Nabi Ayyub
13. Nabi Syu'aib
14. Nabi Musa
15. Nabi Harun
16. Nabi Dzulkifli
17. Nabi Sulaiman
18. Nabi Daud
19. Nabi Ilyas
20. Nabi Ilyasa'
21. Nabi Yunus
22. Nabi Zakariya
23. Nabi Yahya
24. Nabi Isa
25. Nabi Muhammad SAW.
--------

Keterangan:

- Nabi2 Allah tidak hanya berjumlah 25.
dalam riwayat Abu Umamah, bahwa Abu Dzar bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Berapa jumlah persis para nabi.” Beliau menjawab:

مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا

“Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad no. 22288). 

- Nabi2 Allah yg wajib diimani oleh orang Islam adalah 25 seperti tercantum di atas.


Jumlah malaikat Allah yg ada di langit di bumi sangatlah banyak sekali. Semuanya mempunyai tugas dan peranan masing2. Percaya tentang adanya malaikat termasuk rukun iman kedua.

Hanya sepuluh malaikat saja yg wajib diketahui lalu diimani oleh orang Islam sebagaimana yg akan diulas di bawah nanti. Sepuluh malaikat tersebut akan diulas beserta tugas2nya agar iman kita lebih kuat dan kewaspadaan kita terjaga setiap saat.

Adapun Malaikat-Malaikat Allah yang wajib diketahui dan diimani oleh orang Islam ada 10, yaitu:


1. Malaikat Jibril
Tugasnya: Menyampaikan wahyu

2. Malaikat Mikail
Tugasnya: Menurunkan hujan dan rejeki

3. Malaikat ‘Azroil
Tugasnya: Mencabut Nyawa

4. Malaikat Isrofil
Tugasnya: Meniup sangkakala

5. Malaikat Munkar
Tugasnya: Memeriksa mayat di dalam kubur

6. Malaikat Nakir
Tugasnya: Memeriksa mayat di dalam kubur

7. Malaikat Roqib
Tugasnya: Mencatat amal baik

8. Malaikat ‘Atid
Tugasnya: Mencatat amal buruk

9. Malaikat Malik
Tugasnya: Menjaga neraka

10. Malaikat Ridwan
Tugasnya: Menjaga surga
--------

Keterangan:

- Jumlah malaikat Allah sangat banyak sekali, lebih2 malaikat rahmat.
Di dalam hadits Isra yang diriwayatkan di dalam kitab Sahihain dan kitab hadits lainnya disebutkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda sehubungan dengan jumlah malaikat beserta gambaran tentang Baitul Ma'mur yang ada di langit lapis ketujuh:
«فَإِذَا هُوَ يَدْخُلُهُ فِي كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ لَا يَعُودُونَ إِلَيْهِ آخِرَ مَا عَلَيْهِمْ»
Dan ternyata Baitul Ma'mur itu setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat yang tidak kembali lagi kepadanya untuk selama-lamanya.
- Hanya 10 malaikat saja yg wajib diketahui oleh setiap orang Islam seperti yg tercantum di atas.
Tugas para Malaikat adalah sebagaimana yang tercantum di bawah namanya.
- Mudah2an ini menjadi jalan seseorang mengenali sekaligus meyakini yg ghaib2 diantara makhluk2 Allah. Amin YRA.